Latihan

Kamis, 17 Juli 2014

Rompi Anti Peluru dari Serat Pisang

Teknologi sekarang semakin berkembang. Perkembangan teknologi ini juga sangat terasa manfaatnya bagi dunia militer. Salah satu diantara sekian banyak teknologi itu adalah pembuatan rompi dari serat pisang Abaka. Serat abaka ini dikenal memiliki kekuatan yang sangat tinggi, sehingga dibuatlah rompi atau kevlar tersebut dari serat abaka. Serat abaka ini memiliki kemampuan untuk meredam getaran yang super hebat dari peluru yang datang ke arah rompi kevlar tersebut. 
Berikut ini merupakan gambar dari Pisang abaka, serat abaka dan bagian-bagian lain dari pisang Abaka




Serat abaka ini memiliki kandungan selulosa yang sangat tinggi yaitu sekitar 60-65 % . Serat yang telah dihasilkan tersebut kemudian di gulung menjadi benang yang akan dijahit menjadi salah satu bahan utama pembuatan kevlar. 



Prinsip kerja rompi anti peluru atau kevlar adalah dengan mengurangi sebanyak mungkin lontaran energi kinetik peluru, dengan cara menggunakan lapisan-lapisan kevlar untuk menyerap energi laju tersebut dan memecahnya ke penampang rompi anti peluru yang luas, sehingga energi tersebut tidak cukup lagi untuk membuat peluru dapat menembus rompi anti peluru.
Analoginya seperti laju bola yang dapat ditahan oleh jaring gawang. Jaring gawang terdiri dari rangkaian tali yang saling terhubung satu sama lain. Apabila bola tertangkap oleh jaring gawang, maka energi kinetik bola tersebut akan diserap oleh jaring gawang, yang menyebabkan tali di sekitarnya bertambah panjang dan kemudian tekanan tali akan dialirkan ke tiang gawang.
Dalam menyerap laju energi peluru, kevlar mengalami deformasi yang menekan ke arah dalam, tekanan kedalam ini akan diteruskan sehingga mengenai tubuh pengguna. Batas maksimal penekanan kedalam tidak boleh lebih dari 44 mm. Jika batasan tersebut dilewati, maka pengguna rompi anti peluru akan mengalami luka dalam yang tentunya akan membahayakan keselamatan jiwa.
Anggapan bahwa pemakai rompi anti peluru dapat terhindar sepenuhnya dari cidera yang dihasilkan oleh tembakan adalah salah. Perlu ditekankan sekali lagi, bahwa fungsi utama rompi anti peluru hanyalah untuk menahan peluru. Sehingga peluru tidak sampai masuk ke dalam tubuh pemakai rompi anti peluru.
Tidak jarang akibat tekanan yang ditimbulkan peluru tadi, pemakai rompi anti peluru akan menderita luka memar hingga patah tulang. Tentunya cidera juga tergantung dari jenis rompi anti peluru yang digunakan. Ini menunjukkan bahwa istilah rompi anti peluru (bullet proof vest) tidaklah tepat, istilah yang benar adalah rompi balistik (ballistic vest).

1 komentar:

  1. maaf agan, teteh, akang, mba, agan, dll.
    Untuk mendapatkan serat abaka_nya dmn ya?
    Mohon informasi. Tk's.

    BalasHapus