Sumber anti oksidan alami

Buah Naga adalah sumber anti oksidan alami.

Kalorimeter

Gambar ini merupakan kalorimeter bom.

Rompi Anti Peluru dari Pisang

Rompi Anti Peluru terbuat dari Serat Pisang Abaka.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Latihan

Minggu, 07 Februari 2016

Mengenal Asam Sianida


Sianida ( asam sianida, asam prussiat ), memiliki kegunaan yang tak sedikit, diantaranya di bidang pertanian, fotografi dan industri logam. Penggunaannya untuk pengolahan mineral untuk memulihkan emas, tembaga, seng dan perak mewakili sekitar 13% dari konsumsi sianida secara global, dengan 87% sisa sianida yang digunakan dalam proses industri lainnya seperti plastik, perekat, dan pestisida.

Namun, dampaknya terhadap kesehatan sangat mengerikan. Bila terpapar zat ini, manusia dapat meninggal dalam waktu kurang dari setengah jam. Karena sifat yang sangat beracun dari sianida, proses ini kontroversial dan penggunaannya dilarang di sejumlah negara dan wilayah.

Dewasa ini sianida menjadi perhatian masyarakat karena terjadinya banyak kasus keracunan oleh bahan kimia ini. Tak kenal maka tak sayang, sudah sepatutnya kita mengenali racun sianida ini lebih jauh. Bukan untuk menyayangi racun tersebut tentunya, namun agar kita lebih waspada.

Sifat Asam Sianida

Asam sianida murni tidak berwarna, mudah menguap sedikit di atas suhu kamar ( 26 0C ), sangat toksik dan berbau khas. Bau ini akan tercium bila konsentrasi lebih besar atau sama dengan 1 ppm, dan tidak berbau lagi bila tertutup bau gaslainnya atau saraf sensoris orang telah rusak/lumpuh.Berat molekulnya ringan, sukar terionisir, dan mudah berdifusi. Oleh karena itu gas sianida mudah terhisap melalui saluran pernafasan ( paru paru ), saluran pencernaan, dan kulit

Sumber sumber Sianida

1. HCN ( Hydrogen Sianida ) terdapat pada : Gas gas penerangan, sisa sisa pembakaran.



2. Hydrocyanic Acid ( Prussic Acid ) berbentuk cairan, dapat tercampur dengan air dalam segala proporsi, dapat diuraikan dengan cepat, larutan netral atau alkali dengan menghasilkan ammomiak.

Dua bentuk Prussic Acid :

Dalam bentuk larutan dengan kadar 4% ( Scheele’s Axid )

Dalam bentuk larutan dengan kadar 2% ( Acid Hydrocyanicum dilutum ), dan bentuk inilah yang banyak digunakan di laboratorium.

Gas gas ini juga dapat dibentuk dari proses destilasi KCN atau Kalium Fero Cyanida dengan asam sulfat.


3. Di alam, Asam sianida terdapat pada tumbuh tumbuhan yang mengandung amygdalin. Misalnya, singkong, ubi, biji buah apel, peer, aprikot. Cyanida dengan air dan emulsin akan terhidrolisir menjadi hidrogen, glukosa dan benzaldehide. Biji biji tersebut mengandung cyagenetik glycosid yang akan melepaskan cyanida pada waktu dicerna.

Kegunaan

Asam sianida banyak dipakai di laboratorium laboratorium, terutama dalam bentuk larutan dengan kadar 2%. Hydrocyanida Acid ( Prussic Acid ) banyak di pakai untuk berbagai reaksi proses kimia sintesis, tetapi terbanyak diperdagangkan untuk fumigasi membunuh binatang, kuman, kutu dan tikus tikus pada ruangan, gudang dan kapal kapal.

Dalam bentuk garamnya seperti KCN, NaCN, AgCN, digunakan untuk keperluan fotografi, penyempuhan logam dan pewarnaan. Pada penyepuhan logam, Asam sianida digunakan dalam proses pembersihan, pengerasan dan penyempuhan logam logam untuk mendapatkan emas murni dari biji biji logamnya.

Asam sianida digunakan dalam proses pembersihan, pengerasan dan penyempuhan logam logam untuk mendapatkan emas murni dari biji biji logamnya.

Berikut masing-masing kegunaan garam sianida :

KCN : Garam ini ( dalam perdagangan ) mengandung 90% chloride, carbonate, cyanida dari kalium. Digunakan untuk proses proses reaksi kimia, perusahaan perusahaan listrik, dan fotografi. Tetapi sekarang banyak dipakai garam kalsium dan garam natrium yang lebih murah harganya.

Ca(CN)2 : Digunakan pada tambang tambang industri.

NaCN : Digunakan oleh perusahaan perusahaan metalurgi, listrik, pengerasan biji bjiji logam, penyamakan dan perusahaan perusahaan cat.

AgCN : Digunakan oleh perusahaan perusahaan perak karena sifatnya yang tidak larut dalam air, cepat diuraikan oleh asam lambung dan menghasilkan asam hydrosianida.

Derivat-derivat sianida

Acrylonitrile ( CH2 = CHCN ) : digunakan dalam proses pebuatan karet sintesis.

Cyanamida ( HN = C = HN ) : digunakan untuk pupuk buatan dan sebagai sumber hydogen cyanida.

Nitro Prusida (Fe (CN)5 (ON) : digunakan untuk pembuatan bahan bahan kimia sintesis.

Pathophysiology

Racun sianida menghambat enzim cythochrom oxydase pada penggunaan oksigen di sel sel tubuh. Enzim lain juga terhambat, tetapi pengaruhnya kecil. Jelasnya, sianida mempunyai aktivitas yang kuat terhadap enzim pernafasan, yakni enzim cythchrom oxydase, dimana cynida mengikat F3 yang terdapat pada enzim tersebut.

Akibatnya, terjadi gangguan peredaran dan penggunaan oksigen dalam sel sel tubuh,sehingga kadar O2 dalam darah ( HbO ) tinggi. Manifestasinya; pertama tama ditandai dengan meningkatnya pernafasan tubuh akibat terpengaruhnya chemoreceptor di carotic body dan pusat pusat pernafasan. Pada akhirnya dapat terjadi paralysa dari semua sel sel tersebut dengan akibat kelumpuhan total dari pernafasan. mengakibatkan anoxia, walaupun kadar O2 dalam darah ( HbO ) tinggi.
Bentuk Bentuk Keracunan

Prinsip manifestasi dari keracunan adalah sebagai berikut : pernafasan cepat, tekanan darah turun, convulsi dan coma

A. Keracunan akut

Golongan sianida : Sianogen chlorida ( ClC = N ), Acetonitril ( H3CN )

Ingesti / Inhalasi : bila konsentrasi gas minimal 10 x M.L.D. Maka, segera timbul penurunan kesadaran, convulusi dan akan meninggal dalam 15 menit. Bila mendekati M.L.D. akan segera timbul gejala gejala : dizziness, pusing pusing, pernafasan cepat, rasa ngantuk, tensi turun, pols cepat, tidak sadar dan akan mati dalam keadaan kejang kejang dalam waktu 1 jam, kecuali bentuk garam Na Nitroprusid dalam waktu 12 jam

Acrylonitril, Inhalasi : mual mual, muntah muntah, diare, kelemahan, pusing pusing dan jaundice. Kontak Kulit : Blistering ( lepuh lepuh ) pada kulit dan ini bukan merupakan gejala umum.

Ca-sianida. Ingesti : Flustering ( merah merah ) pada kulit dan membrana mucosa, pusing pusing, dizziness dan tensi turun.

B. Kronis

Inhalasi : dizziness, kelemahan, kongesti paru-paru, berat badan turun, mental retardation.

Laboratorium

Ditemukan adanya konsentrasi tinggi sianida pada jaringan tubuh. Misalnya, darah, hati, ginjal. Sedang pada air seni konsentrasinya rendah. Pada umumnya konsentrasi sianida dalam isi lambung / hati lebih tinggi pada keracunan per oral bila dibandingkan dengan per inhalasinya. Sebenarnya pada keracunan yang fatal tidak menunjukkan ciri ciri khas, hanya bau amandel dapat terbau pada waktu dilakukan autopsi. Pada keracunan Na dan K-sianida, dapat menimbulkan congesti dan korosi pada mucosa trac digestifus.

US Agency for Toxic Substances and Disease Registry melansir makanan-makanan (buah dan sayuran) yang secara alami mengandung SIANIDA, selain apel, cherri dan almond, yakni, kecambah, singkong, kacang lima, kedelai, bayam dan rebung.
Meski demikian, tidak perlu terlalu khawatir, sekalipun mengandung racun berbahaya, namun dilaporkan bahwa racun dalam makanan-makanan itu masih tergolong rendah dan dapat ditoleransi untuk dikonsumsi. Jadi asalkan kita memasak/menyantapnya secara benar, tidak akan mematikan.
sumber: http://www.mineraltambang.com/cyanide.html
http://dianaruntu.wordpress.com/2010...i-kamu-santap/

Cara Kerja Kopi Maut Sianida

Racun Sianida

Awal Tahun 2016 ini kita dihebohkan dengan adanya kasus diracunnya seorang wanita cantik yang bernama Wayan Mirna Shalihin melalui perantara kopi. Ternyata setelah diselidiki racun tersebut merupakan Sianida. Sebenernya sudah lama sianida ini menjadi momok yang menakutkan bagi detektif Conan, dan lebih populer saat komik Conan dahulu terbit.

Ilustrasi Kopi Sianida
Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok siano C≡N, dengan atom karbon terikat-tiga ke atom nitrogen. Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak senyawa. Beberapa adalah gas, dan lainnya adalah padat atau cair. Beberapa seperti garam, beberapa kovalen. Beberapa molekular, beberapa ionik, dan banyak juga polimerik. Senyawa yang dapat melepas ion sianida CN− sangat beracun.

Sejatinya racun sianida secara alami terdapat pada buah apel, aprikot, dll. Pada buah apel, racun ini terkandung dalam bijinya. Kandungan dalam buah-buahan tersebut sangat kecil , sehingga dapat ditolerir oleh tubuh manusia saat dikonsumsi. Namun butuh banyak biji apel untuk dosis yang dapat membunuh manusia. Oleh karena itu tidak perlu khawatir dalam mengkonsumsi apel. Racun sianida pada tanaman biasanya lebih kuat dan  sebagai suatu perlindungan diri  dari para herbivora. Sianida juga digunakan untuk bidang pertambangan yaitu dalam mengekstraksi emas dan perak. Tentunya akan mengancam keselamatan para penambang jika ada kebocoran gas. Bayangkan saja kekuatan racun ini yang dapat mengektrasi emas dan perak jika digunakan pada tubuh manusia.

Sianida merupakan salah satu racun yang sangat mematikan, karena zat ini mengacaukan sel dalam menerima oksigen didalam tubuh. Racun sianida ini dapat berbentuk gas seperti hidrogen sianida atau dalam bentuk kristal seperti potasium sianida atau sodium sianida. Dalam novel agatha christie ada juga penjelasan mengenai racun ini.

Secara Ilmiah, racun sianida dapat memasuki tubuh kita melalui sistem pernapasan (terutama paru-paru), Pencernaan sehingga didistribusikan ke seluruh bagian tubuh. Jika zat ini masuk ke dalam tubuh bisa menghambat kinerja sel dalam tubuh, mengganggu penggunaan oksigen oleh sel dan dapat menyebabkan kematian sel. Pada dosis tertentu, zat ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu 15 menit saja akibat kekurangan oksigen.

Racun sianida dalam kasus pembunuhan biasanya dioleskan pada pinggir gelas, botol minum atau disuntikkan ke dalam batu es. Sianida hanya bereaksi sebagai hidrogen sianida bebas, oleh karena itu garam-garam yang ditelan harus bertemu dengan air atau asam lambung sebelum membebaskan asam hidro-sianida, proses ini hanya butuh waktu beberapa detik. Penggunaan racun sianida untuk bunuh diri digunakan tokoh kontroversial Nazi, Hitler yang diduga minum kapsul sianida sebelum menembak kepalanya.

Sebagai detective, cara untuk mengenali racun ini dengan menggunakan indera penciuman dimana racun sianida memiliki bau seperti khas almond dan apel.

Sekian,
Thanks for the attention.

Referensi : 
http://en.wikipedia.org/wiki/Cyanide
http://deny9.staff.ipb.ac.id/artikelku/racun

Kamis, 17 Juli 2014

Rompi Anti Peluru dari Serat Pisang

Teknologi sekarang semakin berkembang. Perkembangan teknologi ini juga sangat terasa manfaatnya bagi dunia militer. Salah satu diantara sekian banyak teknologi itu adalah pembuatan rompi dari serat pisang Abaka. Serat abaka ini dikenal memiliki kekuatan yang sangat tinggi, sehingga dibuatlah rompi atau kevlar tersebut dari serat abaka. Serat abaka ini memiliki kemampuan untuk meredam getaran yang super hebat dari peluru yang datang ke arah rompi kevlar tersebut. 
Berikut ini merupakan gambar dari Pisang abaka, serat abaka dan bagian-bagian lain dari pisang Abaka




Serat abaka ini memiliki kandungan selulosa yang sangat tinggi yaitu sekitar 60-65 % . Serat yang telah dihasilkan tersebut kemudian di gulung menjadi benang yang akan dijahit menjadi salah satu bahan utama pembuatan kevlar. 



Prinsip kerja rompi anti peluru atau kevlar adalah dengan mengurangi sebanyak mungkin lontaran energi kinetik peluru, dengan cara menggunakan lapisan-lapisan kevlar untuk menyerap energi laju tersebut dan memecahnya ke penampang rompi anti peluru yang luas, sehingga energi tersebut tidak cukup lagi untuk membuat peluru dapat menembus rompi anti peluru.
Analoginya seperti laju bola yang dapat ditahan oleh jaring gawang. Jaring gawang terdiri dari rangkaian tali yang saling terhubung satu sama lain. Apabila bola tertangkap oleh jaring gawang, maka energi kinetik bola tersebut akan diserap oleh jaring gawang, yang menyebabkan tali di sekitarnya bertambah panjang dan kemudian tekanan tali akan dialirkan ke tiang gawang.
Dalam menyerap laju energi peluru, kevlar mengalami deformasi yang menekan ke arah dalam, tekanan kedalam ini akan diteruskan sehingga mengenai tubuh pengguna. Batas maksimal penekanan kedalam tidak boleh lebih dari 44 mm. Jika batasan tersebut dilewati, maka pengguna rompi anti peluru akan mengalami luka dalam yang tentunya akan membahayakan keselamatan jiwa.
Anggapan bahwa pemakai rompi anti peluru dapat terhindar sepenuhnya dari cidera yang dihasilkan oleh tembakan adalah salah. Perlu ditekankan sekali lagi, bahwa fungsi utama rompi anti peluru hanyalah untuk menahan peluru. Sehingga peluru tidak sampai masuk ke dalam tubuh pemakai rompi anti peluru.
Tidak jarang akibat tekanan yang ditimbulkan peluru tadi, pemakai rompi anti peluru akan menderita luka memar hingga patah tulang. Tentunya cidera juga tergantung dari jenis rompi anti peluru yang digunakan. Ini menunjukkan bahwa istilah rompi anti peluru (bullet proof vest) tidaklah tepat, istilah yang benar adalah rompi balistik (ballistic vest).

Senin, 23 Juni 2014

MInyak Goreng Tak Boleh Digoreng Berulang-ulang

Minyak Goreng Tak Boleh Digoreng Berulang-ulang

Mengapa minyak goreng tak boleh digoreng berulang kali?
Minyak goreng merupakan akumulasi dari berbagai macam asam lemak-asam lemak sehingga membentuk struktur yang lebih kompleks yaitu minyak goreng. Minyak goreng sendiri itu mengandung struktur yang makro yaitu protein, lemak dan lain-lain. 


Dari contoh struktur asam lemak di atas dapat terdapat ikatan rangkap yang jika di panaskan atau di goreng akan membuka ikatan rangkap tersebut. Jika ikatan rangkap tersebut telah terbuka maka akan membuat lingkungan di atas minyak yang di goreng akan menjadi radikal bebas. sehingga dengan demikian radikal bebas akan menjadi karsinogen yang menyebabkan kanker pada tubuh manusia.

Oleh karena itu saya sarankan sih, maksimal penggorengan ya sebanyak 3 kali saja. kalo sudah lebih dari itu sebaiknya dibuang saja atau didaur ulang menjadi biofuel.hehe klo teknologi sederhananya sudah ada.

Untuk menghindari diri dari radikal bebas silahkan simak tips saya di tulisan berikut ini -> Antioksidan
semoga bermanfaat

Rabu, 16 April 2014

Peran Pupuk Bagi tanaman

       Seri Kimia Praktis
Pupuk memiliki peranan penting dalam pertumbuhan tanaman. Baik Tanaman Pangan maupun tanaman Industri. Tanpa pemupukan, tanaman bisa saja tumbuh, tetapi tumbuh hanya sekedar tumbuh tidak berkembang dengan ekspektasi yang diinginkan oleh penanamnya dan khalayak yang hidup dari tanaman tersebut. Karena jika hanya sekedar tumbuh tentu saja tanaman itu tidak akan membawa manfaat ekonomis.  
          Kegunaan macam-macam  pupuk diantaranya adalah:
  1. Mempercepat pertumbuhan
  2. Memaksimalkan perkembangan tubuh tanaman
  3. Memberi hasil produksi yang banyak
  4. Memberikan kekuatan terhadap hama penyakit
  5. Memberikan kekuatan pada struktur tubuh tanaman.



Kandungan zat yang berada dalam pupuk dan yang dibutuhkan tanaman antara lain:
1.  Unsur Hara Makro

Untuk Karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O) merupakan bahan utama pembentukan jaringan tanaman. Ketiga unsur ini berada dalam bentuk  H2O ( air ), H2CO3 (asam arang  dan CO2 (karbondioksida) dalam udara. 

a.    Nitrogen ( N )

Unsur hara nitrogen diserap tanaman dalam bentuk ion nitrat ( NO3+ ) dan ion amonium ( NH4-). Sebagian besar nitrogen diserap tanaman dalam bentuk ion nitrat karena ion nitrat bermuatan negatif sehingga selalu berada di dalam larutan tanah dan mudah diserap oleh akar.  Karena selalu berada dalam larutan tanah maka ion lebih mudah tercuci oleh aliran air.
Sumber nitrogen  yang  terbesar  adalah  udara  yang sampai ke tanah melalui air hujan atau  udara yang  diikat oleh bakteri pengikat nitrogen seperti Rhizobium sp.
Ø  Menambah kandungan protein tanaman
Ø  Mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman
Ø  Sebagai senyawa penting untuk membentuk klorofil, asam nukleat, enzim
Ø  Sebagai  senyawa penting untuk membentuk asam-asam amino yang akan dirubah menjadi protein.

b.  Phosphor ( P )

Phosphor diserap tanaman dalam bentuk H2PO4-, HPO42- dan PO43- atau tergantung dari nilai pH tanah.  Phosphor di dalam tanah sebagian besar bersumber dari pelapukan batuan mineral alami, sisanya berasal dari pelapukan bahan organik. 
Ketersediaan phosphor di dalam tanah ditentukan oleh berbagai faktor diantaranya adalah :
Ø pH tanah, faktor ini merupakan faktor yang paling penting dan sangat berpengaruh terhadap ketersediaan phosphor.   Pada pH rendah ( asam ), phosphor akan bereaksi dengan ion besi dan aluminium. Reaksi ini membentuk besi fosfat atau aluminium  fosfat yang sukar larut di dalam air tidak dapat digunakan oleh tanaman. Pada tanah pH tinggi ( basa),  phosphor akan dengan ion kalium. Reaksi ini membentuk kalium fosfat yang sifatnya sukar larut di dalam air sehingga tidak dapat digunakan oleh tanaman.
Ø   Aerasi,  ketersediaan oksigen di dalam tanah diperlukan untuk meningkatkan pasokan  phosfor lewat proses prombakan bahan organik oleh mikroorganime tanah. Pada tanah yang tergenang air, penyerapan  phosfor dan unsur-unsur lainnya akan terganggu.
Ø  Temperature,  secara langsung temperature dapat meningkatkan dan menurunkan ketersediaan fosfor. Pada temperature relatif  tinggi ( hangat )  phosfor akan meningkat karena proses prombakan bahan organik juga meningkat.
Ø  Bahan organik,  sebagian besar phosfor yang mudah larut diambil oleh mikroorganisme tanah untuk pertumbuhannya. Fosfor ini akhirnya akan dirubah menjadi humus.
Ø   Unsur hara lain, terpenuhinya kebutuhan unsur hara  yang lain dapat meningkatkan penyerapan fosfor  oleh tanaman. Kekurangan unsur hara mikro dapat menghambat respon tanaman terhadap pemupukan posfor.
Beberpa peranan/ fungsi fosfor bagi tanaman antara lain :
o   Membentuk asam nukleat ( DNA dan RNA )
o   Memacu pertumbuhan akar dan membentuk sistem perakaran yang baik sehingga tanaman dapat mengambil unsur hara lebih banyak.
o   Menyimpan serta memindahkan energi Arlenusin Tri phosphat dan Adonosin Phosphat.
o   Menambah daya tahan tanaman terhadap serangana ham dan penyakit menukar.
o   Merangsang pembelahan sel.
o   Membantu proses asimilasi dan respirasi sekaligus mempercepat pembungaan dan pemasakan biji.

c.  Kalium ( K )

Kalium diserap oleh tanaman dalam bentuk ion K+, di dalam tanah ion bersifat sangat dinamis., sehingga menyebabkan unsur ini mudah tercuci terutama pada tanah berpasir  dan tanah dengan pH rendah. Ketersediaan kalium di dalam tanah dapat berkurang disebabkan oleh pengambilan oleh tanaman, pencucian oleh air dan erosi.  Beberapa peranan/ fungsi kalium bagi pertumbuhan tanaman antara lain :
Ø Translokasi gula pada pembentukan pati dan protein
Ø Efisiensi penggunaan air ( tahan terhadap kekeringan )
Ø Memacu pertumbuhan tanaman pada tingkat permulaan
Ø Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
Ø Memperkuat ketegaran tanaman sehingga daun, bunga, buah dan batang tidak mudah rontok dan rebah
Ø Memperbaiki kualitas buah pada masa generatif.

d.  Kalsium ( Ca )

Kalsium diserap    tanaman  dalam  bentuk  ion  kalsium  ( Ca2+). Kalsium di dalam tanah bersumber dari mineral primer pembentuk tanah. Karena ion kalsium ini bermuatan positif  maka  dapat diikat oleh koloid tanah sehingga tersedia bagi tanaman. Sebelum diserap tanaman, posisi  ion Ca2+ pada koloid tanah harus diganti terlebih dahulu dengan ion positif lain seperti ion Al2+ dan H+ .  Peranan/fungsi kalsium bagi  pertumbuhan tanaman sebagai berikut :
Ø  Membentuk dinding sel yang sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan sel baru.
Ø   Mendorong pembentukan buah dan biji yang sempurna
Ø  Dapat menetralkan asam-asam orgnaik yang dihasilkan pada metabolism
Ø  Merangsang terbentuknya bulu-bulu akar.
                                                                                                                          
e.  Magnesium ( Mg ) 

Magnesium diserap tanaman dalam bentuk ion magnesium (Mg++). Di dalam tanah magnesium bersumber dari pelapukan batuan yang mengandung mineral, seperti biotit, terpentin, klorit, dan olivin. Karena  bermutan fositif, ion magnesium dapat terikat pada koloid tanah atau tetap berada dalam larutan tanah.
Beberapa sumber Mg antara lain :
Ø  CaCO3 MgCO3 ( Dolomit limestone )
Ø  Sulfat of Potash Magnesium,  mengandung sulfur sebesar 22%, sulfat sebesar 67 %, kalium 18,2% K2O sebesar 22 %, magnesium  11,1% dan MgO sebesar 18,5%.
Ø   Mg SO4H2O  ( kleserit ),  mengandung K2O2 %, Magnesium Oksida  30,5% dan magnesium sebesar 18,3 %.
Ø   MgO ( Magnesia )
Ø  MgCO3 (Magnesit )
Peranan/fungsi magnesium bagi pertumbuhan tanaman sebagai berikut :
o   Untuk membentuk warna hijau pada daun ( klorofil  )
o   Pengaturan dalam penyerapan unsur hara lain seperti P dan K
o   Merangsang pembentukan senyawa lemak dan minyak
o   Membantu translokasi pati dan distribusi phosphor di dalam tanaman
o   Sebagai aktifator berbagai jenis enzim tanaman
o   Mg merupakan salah satu enzim yang disebut organic pyrophosphate dan carboxy pestisida.

f.  Belerang/Sulfur ( S )

Tanaman menyerap sulfur dalam bentuk ion sulfat (SO42-). Zat ini merupakan bagian dari protein yang terdapat dalam bentuk cystein, methionin, thiamine. Sebagian besar sulfur di dalam tanah beasal dari bahan organik yang telah mengalami dekomposisi dan sulfur elemntal ( bubuk/ batu belerang ) dari aktivitas vulkanis. 
Sulfur yang larut dalam air akan segera diserap tanaman, karena unsur ini sangat dibutuhkan tanaman terutama pada tanaman-tanaman muda.

Peranan / fungsi sulfur bagi pertumbuhan tanaman antara lain:
Ø  Membantu dalam pembentukan klorofil
Ø   Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan jamur
Ø   Pada tanaman kacang-kacangan be rfungsi merangsang pebentukan bintil akar 
Ø  Pada tanaman pepaya berfungsi sebagai aktifator enzim yang membentuk papain.


2.  Unsur Hara Mikro
Walaupun unsur mikro diperlukan oleh  tanaman dalam jumlah yang sangat kecil, namun kegunaannya bagi tanaman sangat penting dan sama pentingnya dengan unsur hara makro. Beberapa  unusur hara mikro essensial yang dibutuhkan tanaman antara lain .

a.    Besi (Fe)

Besi (Fe) diserap tanaman dalambentuk ion Fe2+. Unsur mikro ini sangat dibutuhkan tanaman untuk pembentukan klorofil.  Ketersediaan Fe akan menurun sejalan dengan meningkatnya pH tanah. Pada kondisi normal, Fe tidak mudah tercuci dari daerah perkaran, tetapi pada tanah dengan sistem aerasi yang jelek  maka penyerapan Fe akan terhambat.

Peranan / fungsi Besi bagi  pertumbuhan tanaman sebagai
berikut :
Ø  Sebagai aktifator dalam proses biokimia di dalam tanaman
Ø  Sebagai unsur pembentuk enzim tanaman
Ø  Sebagai pembentuk hijau daun
Ø  Sebagai bahan pembentuk karbohidrat, lemak dan protein

b.    Mangan ( Mn )

Unsur Mangan diserap tanaman dalam bentuk ion mangan (Mn2+). Ketersediaan Mn di dalam tanah akan menurun sejalan dengan meningkatnya pH tanah.  Faktor penting dalam pengontolan ketersediaan Mn di dalam tanah adalah pengaturan pH tanah.  
Peranan/ fungsi mangan bagi pertumbuhan  tanaman sebagai
berikut :
Ø  Sebagai aktifator berbagai enzim yang berperan dalam proses perombakan karbohidrat dan metabolisme nitrogen.
Ø   Bersama-sama Fe membentuk terbentuknya sel-sel klorofil.
Ø  Sebagai bahan pembentuk karbohidrat, lemak dan protein


d.     Boron ( B )

Boron diserap tanaman dalam ion BO32-. Unsur mikro ini sangat dibutuhkan tanaman dalam proses diferensiasi ( pembentukan ) sel yang sedang tumbuh. Keberadaan boron di dalam tanah mudah tercuci,  ini terjadi pada tanah asam dan di daerah yang curah hujannya tinggi.
Peranan/fungsi boron bagi pertumbuhan tanaman antara lain :
Ø  Membantu sintesis protein
Ø   Membantu metabolisme karbohidrat
Ø  Mengatur kebutuhan air di dalam tanaman
Ø   Membentuk serat dan biji
Ø   Merangsang proses penuan tanaman sehingga jumlah bunga dan hasil panen meningkat.


d.  Tembaga ( Cu )
Tembaga diserap tanaman dalamm bentuk ion Cu2+ atau ion Cu3+. .Ketersediaan tembaga di dalam tanah akan menurunsejalan dengan meningkatnya pH tanah. Pada tanah organik seperti gambut, tembaganya terikat sangat kuat sehingga tidak dapat digunakan oleh tanaman. 

Peranan/Fungsi tembaga bagi pertumbuhan tanaman sebagai
berikut ;
Ø  Sebagai katalisator dalam proses pernapasan dan prombakan karbohidrat
Ø   Sebagai salah satu elemen dalam proses pembentukan vitamin
Ø   Secara tidak langsung berperan dalam pembentukan klorofil
Ø  Sebagai  aktifator enzim dalam proses penyimpanan cadangan makanan. sejalan dengan meningkatnya pH tanah. Pada tanah organik seperti gambut, tembaganya terikat sangat kuat sehingga tidak dapat digunakan oleh tanaman. 

Peranan/Fungsi tembaga bagi pertumbuhan tanaman sebagai
berikut ;
ü  Sebagai katalisator dalam proses pernapasan dan perombakan karbohidrat
ü  Sebagai salah satu elemen dalam proses pembentukan vitamin
ü  Secara tidak langsung berperan dalam pembentukan klorofil
ü  Sebagai  aktifator enzim dalam proses penyimpanan cadangan makanan.

e.     Seng atau Zincum ( Zn )

Seng diserap tanaman dalam bentuk ion Zn2+. Seng merupakan salah satu unsur hara yang sangat penting dan sangat diperlukan tanaman tanaman. Karena merupakan bagian penting dari asam Carboxylase, Carbonic anhidrosa. Seperti unsur hara mikro lainnya, tanaman membutuhkan unsur ini sangat sedikit sekali. Bila terjadi kelebihan tanaman akan keracunan.  Kekurangan Zn dapat terjadi pada tanah yang mengandung fosfat cukup tinggi atau pada  daerah yang suhunya rendah. Ketersediaan seng di dalam tanah akan menurun sejalan dengan peningkatan pH tanah.    

Peranan / fungsi seng bagi pertumbuhan tanaman sebagai
berikut :
Ø  Sebagai katalisator dalam pembentukan protein
Ø  Mengatur pembentukan asam indoleasetik ( asam yang berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh tanaman )
Ø  Berperan aktif dalam transformasi karbohidrat.

f.             Khlor ( Cl )

Khlor diserap tanaman dalam bentuk ion Cl-. Kebutuhan tanaman terhadap unsur hara Cl lebih sedikit bila dibandingkan dengan unsur hara mikro lainnya.

Peranan /fungsi khlor bagi pertumbuhan tanaman sebagai berikut :
Ø  Berkaitan langsung dengan pengaturan tekanan osmosis di dalam sel tanaman.
Ø  Dibutuhkan dalam proses fotosintesis .
g.  Molibdenum ( Mo )

Molibdenum diserap  tanaman dalam bentuk ion MoO42-.Ketersediaan Mo di dalam tanah akan meningkat seiring dengan peningkatan pH tanah, maka demikian pH tanah sebagai indikator ketersediaan Mo. Pada tanah berpasir dan ber pH rendah sangat memungkinkan kekurangan Mo karena pencucian.

Peranan/fungsi Molibdenum bagi pertumbuhan tanaman
sebagai berikut :
Ø  Dalam penyerapan unsur hara nitrogen
Ø    Meningkatkan fiksasi Nitrogen
Ø  Asimilasi nitrogen
Ø  Secara tidak langsung berperan dalam produksi asam amino protein    
Ø  Sebagai aktifator berbagai jenis enzim.

Sumber:
http://bpptiris.blogspot.com/2012/03/pemupukan-peran-pupuk-bagi-tanaman.html
www.pupukbengkulu.com